Selasa, 22 Januari 2019

Langkah-langkah membuat daftar isi di Ms. Word

1. Buka aplikasi Ms. Word

2. Masuk ke Reference, lalu klik "table of contents". dan pilih tabel otomatis 1 / otomatis 2 atau anda bisa juga isi manual

3. Setelah itu anda isi dengan judul atau isi dari daftar tersebut

Langkah-langkah membuat kolom koran

1. Langkah awal, siapkan artikel yang ingin diubah menjadi kolom koran.

2. Lalu blok bagian yang ingin dijadikan kolom koran

3. Klik page layout pada toolbar lalu klik "Columns"

4. Setelah itu pilih model yang akan anda gunakan atau anda juga bisa mengubahnya dengan cara manual melalui "More Columns" Misal (saya pilih model yang "two")


5. Itulah langkah-langkah membuat kolom koran.

Langkah-langkah membuat tabel di Ms. Word

1. Buka aplikasi Ms. Word

2. Klik Insert, lalu klik table

3. Buatlah sesuai yang anda mau (kesamping = Row (10), kebawah = Column(8))

4. Jika anda ingin menambah baris atau kolom
    menambah kolom, arahkan kursor ke arah vertikal sebelah kiri tabel sampai ada tanda +

    menambah baris, arahkan kursor ke arah horizontal sebelah kanan dari tabel sampai ada tanda +

5. Itulah cara membuat tabel.

Senin, 21 Januari 2019

Langkah-lalngkah membuat page number di Ms Word

1. Buka Aplikasi Ms. Word

2. Klik Insert di toolbar lalu pilih di header and footer, klik page number


3. Pilih letak nomor halaman

  • Top of Page        : menempatkan di bagian atas
  • Bottom of Page  : menempatkan di bagian bawah
  • Page Margins     : menempatkan di dekat marjin halaman
  • Current Position : menempatkan di posisi kursor
4. Itulah langkah-langkah membuat page number

Etika, Privasi, Dan Keamanan Informasi

Isu Etika
Teknologi dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknologi informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamanan individu dan masyarakat serta melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
Etika (ethics) merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menimbulkan pertanyaan etika yang baru baik untuk individu maupun masyarakat karena sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan sosial yang besar dan juga membahayakan distribusi kekuatan, uang, dan kewajiban yang ada. Perkembangan teknologi informasi akan menghasilkan banyak manfaat di satu sisi tetapi juga menimbulkan kerugian di sisi yang lain.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Permasalahn etika yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah untuk menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standart untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.

Privasi
Isu mengenai privasi yang penting sedang diperdebatkan dalam dunia bisnis dan pemerintah, karena teknologi internet mempercepat semua keberadaan koneksi telekomunikasi global dalam bisnis dan masyarakat. Contohnya :
  • Mengakses pribadi email seseorang dan catatan komputernya, serta mengumpulkan dan berbagi informasi mengenai keuntungan individual yang didapat dari kunjungan individual yang didapat dari kunjungan mereka pada berbagai situs web internet serta newgroup (pelanggaran privasi)
  • Selalu mengetahui lokasi seseorang, terutama ketika telepon genggam dan penyerantan menjadi makin erat dihubungkan dengan orang dari pada tempat (pemonitoran komputer).
  • Menggunakan informasi pelanggan yang didapatkan dari banyak sumber untuk memasarkan layanan bisnis tambahan (pencocokan komputer)

Privasi Dalam Internet
Internet terkenal karena dapat memberikan anominitas bagi para pemakainya, padahal sebenarnya mereka sangat mudah dilihatdan terbuka terhadapa terjadinya pelanggaran atas privasi mereka.

Pencocokan Komputer
Pembuatan profil computer dan berbagai kesalahan dalam pencocokan computer atas data adalah ancaman controversial lainya atas privasi. Para induvidu telah ditangkap dan dipenjara walaupun tidak bersalah, dan orang-orang telah ditolak pemberian kreditnya karena profil fisik mereka atau data personal mereka telah digunakan oleh software pembuat profil untuk mencocokkan mereka secara tidak benar atau tidak tepat denagn induvidu lain yang sah.

Hukum Privasi
Banyak hukum privasi pemerintah yang mencoba untuk menegakkan privasi dari file dan komunikasi berbasisi computer. Contohnya U.S. Computer Matching and Privacy Act, yang mengatur pencocokan data dalam file lembaga federal agar dapat memverifikasi kesesuaian untuk program federal.

Pengenalan Keamanan Informasi
          
          Pengertian Keamanan Sistem Informasi
Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah  penipuan (cheating)  atau,  paling  tidak,  mendeteksi  adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.

Selain itu keamanan sistem informasi bisa diartikan sebagai  kebijakan,   prosedur,   dan   pengukuran   teknis   yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian,  atau  kerusakan  fisik  terhadap  sistem  informasi.  Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan    teknik-teknik    dan    peralatan-peralatan    untuk mengamankan   perangkat   keras   dan   lunak   komputer,   jaringan komunikasi, dan data.

Ancaman Tidak Langsung Terhadap Sistem  Informasi

Ancaman tidak langsung adalah ancaman yang memang berdampak tapi tidak langsung dirasakan misalnya adalah cracker dan hacker. Cracker adalah orang-orang yang menembus sistem keamanan komputer untuk merusak, mencari keuntungan untuk pribadi dan merugikan pemilik sistem komputer. Sedangkan Hacker adalah orang-orang yang dapat dikategorikan sebagai programmer yang pandai dan senang mengutak-ngutik sesuatu yang dianggapnya sebagai penghalang terhadap apa yang ingin ia capai. Beberapa cara dilakukan misalnya dengan data tampering, programming fraud, dan penetrasi ke teknologi sistem informasi


Melindungi Sumber Daya Informasi

Ada beberapa cara agar segala informasi terlindungi

1. Pengendalian Akses
    A. Identifikasi Pemakai
    B. Pembuktian Keaslian Pemakai
    C. Otoritasi Pemakai
2. Memantau Adanya Serangan pada Sistem
3. Penggunaan Enkripsi

Contoh kasus :

            

Sabtu, 06 Juni 2009


Kasus Pembobolan Situs Golkar Tahun 2006

Unit Cyber Crime Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri berhasil menangkap tersangka yang pada bulan Juli 2006 lalu membobol laman (website/situs) Partai Golkar. Tersangka yang bernama Iqra Syafaat (26) ini ditangkap 2 Agustus 2006 lalu di Warnet Balerang, Jl Raden Patah No 81, Batam. Penangkapan tersangka ini berkat hasil penyelidikan, analisa data dan penyamaran dari petugas Unit Cyber hingga akhirnya menemukan keberadaan tersangka.

Tersangka sendiri dijerat dengan UU No 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan pasal 406 KUHP tentang pengrusakan barang.

Dikatakannya, serangan terhadap laman partai berlambang pohon beringin itu terjadi pada 9 hingga 13 Juli 2006 hingga menyebabkan tampilan laman berubah. Pada 9 Juli 2006, tersangka mengganti tokoh-tokoh partai Golkar yang termuat dalam situs dengan gambar gorilla putih tersenyum dan di bagian bawah situs dipasangi gambar artis Hollywood yang seronok. Pada, 10 Juli 2006, tersangka mengubah halaman laman Partai Golkar menjadi foto artis Hollywood yang seronok dan mencantumkan tulisan "Bersatu Untuk Malu". Serangan pada 13 Juli 2006 lalu, halaman depan laman diganti dengan foto gorilla putih yang tersenyum dan mencantumkan tulisan "Bersatu Untuk Malu".

Saat serangan pertama terjadi, Partai Golkar sudah berusaha memperbaiki namun diserang lagi hingga terjadi beberapa kali perbaikan sampai akhirnya Partai Golkar melaporkan kasus ini ke Mabes Polri. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku sering menyerang bank-bank termasuk bank di Amerika Serikat bahkan informasi cara membobol bank itu dijual ke pihak lain untuk mendapat keuntungan pribadi.

Tersangka menggunakan cara memanipulasi data melalui SQL Injection untuk mengambil salah satu account dari anggota Golkar dengan ID 783. SQL Injection dilakukan setelah mengetahui salah satu anggota Golkar dan berusaha menebak password-nya. Sementara itu akibat serangan hacker itu, Golkar menderita kerugian materi Rp150 juta karena harus membangun kembali sistem informasi yang telah rusak.


Langkah-Langkah Membuat MailMerge

Langkah-Langkah Membuat MailMerge

1. Buka Aplikasi Ms. Word

2. Setelah itu klik Mailings yang ada di toolbar

3. Setelah itu klik menu Select Recipients, lalu pilih Type a New list

4. Klik Customize Colums

5. Hapus semua Field Namesnya dengan klik delete + yes

6. Klik add untuk menambah field names yang diinginkan

7. Setelah menambahkan field names, isi keterangan misal (sapaan > Ibu, nama > Sutina)

8. Setelah itu save data field names yang sudah anda buat

9. Setelah menyimpan data field names anda, klik insert merge field dan masukkan field names yang telah anda buat. Misal (ketik kepada terlebih dahulu lalu tambahkan field namesnya melalui insert merge field)

10. Untuk mengetest apakah berhasil atau tidak anda dapat mengklik preview results

Itulah langkah-langkah membuat MailMerge

Kamis, 17 Januari 2019

Pengenalan Sistem Informasi dan Strategi Organisasi

Apa sih Sistem Informasi Itu?

Pada zaman sekarang kita dengan mudahnya mengakses berbagai informasi melalui teknologi.
Sistem Informasi sendiri adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan Ms. Word, Excel, dan juga Power Point. Microsoft merupakan perangkat lunak yang memang sangat berguna untuk keperluan bisnis maupun non bisnis pada zaman sekarang.

Sejarah Sistem Informasi

Manusia sudah mempertukarkan informasi sejak 5000 tahun SM hanya saja dengan cara menulis dibatu, bahasa isyarat, sampai ditemukannya bahasa dan sekarang melalui teknologi.

Ada 4 tahapan yang dilalui dalam pengembangan komunikasi dan informasi :
1. Pra-Mekanik
    Pada sekitar tahun 3000-2000 SM manusia menggunakan gambar sebagai bentuk penyampai informasi hingga pada tahun 600 SM sudah mulai ditemukan huruf vokal sehingga tercipta bahasa.

2. Mekanik
    Pada tahun 1600an manusia sudah mulai menciptakan mesin hitung pertama yang disebut Pascaline dimana mesin ini digunakan untuk membantu menggantikan otak manusia dalam berhitung. Mesin ini diciptakan oleh Blaise Pascal.

3. Elektromekanik
    Pada era ini manuasia sudah mulai menciptakan mesin mesin lainnya setelah Pascaline dan bahkan sudah di aliri tenaga listrik. Pada periode inilah tercipta telepon, morse, dan komputer pertama yang bernama Manchester Mark 1 pada 1948.

4, Elektronik
    Pada era ini mulai ada yang namanya Internet. Dengan adanya internet memudahkan orang berbeda negara dapat dengan mudahnya bertukar informasi satu sana lain meskipun dipisahkan jarak yang sangat jauh.

3 Komponen Utama Teknologi Informasi
1. Transmiter
    Pengirim Pesan
2. Transmisi
    Media untuk memproses pengiriman pesan melalui kabel atau nirkabel
3. Receiver
    Penerima pesan

Image result for model media transmisi jaringan
    Image result for model dasar penyampaian pesan melalui modem
model dasarnya sendiri terdiri dari
- transmiter
- modem
  sebagai penerjemah sinyal antara analog dan digital
- receiver

karena perbedaan sinyal dibutuhkan modem untuk menerjemahkan sinyal dari analog-digital atau sebaliknya agar pesan yang disampaikan dapat tersalurkan dengan baik.